Langsung ke konten utama

Pengelolaan Keuangan Keluarga Pada Era Pandemik Covid-19


Pengelolaan Keuangan Keluarga Pada Era Pandemik Covid-19

Apa Itu Pandemik Covid-19 Sejak awal tahun 2020, dunia bergelut dengan suatu jenis virus korona baru yakni Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 atau SARS-CoV-2 atau 2019-nCoV. Badan Kesehatan Internasional (World Health Organization/WHO) mengumumkan nama penyakit yang disebabkan oleh virus korona baru tersebut sebagai COVID-19.
Pandemik Covid-19 ialah status tertinggi dari sebuah penyakit menular yang telah menyebar hingga ke seluruh dunia. Cara Penularan Covid-19 Lewat droplet/percikan saat batuk, bersin atau berbicara. Kontak fisik dengan orang terinteksi (menyentuh atau jabat tangan). Menyentuh mulut, hidung, mata atau luka terbuka dengan tangan yang terpapar virus.
Dampak Covid-19 Bagi Keluarga 1. Krisis moneter global. 2. Menurunnya penghasilan keluarga. 3. Pengeluaran tambahan untuk biaya kesehatan. 2 Mengelola Keuangan Keluarga Kala Pandemi Covid-19 (1) Kebijakan #DiRumahAja untuk menekan laju kasus baru akibat Covid-19 pada kurun waktu yang cukup lama dapat mengakibatkan keluarga terutama yang bergantung dengan upah harian mengalami penurunan penghasilan. Saat ini hampir semua lini pekerjaan atau usaha akan terdampak dari kemungkinan penurunan ekonomi akibat Covid-19.
 Berikut panduan mengelola uang di masa krisis.
Pertama, evaluasi sumber penghasilan. Apabila pekerjaan kepala keluarga tidak terdampak secara langsung tetap upayakan untuk melakukan penghematan agar biaya hidup rutin tidak semakin bertambah. Sebaliknya, apabila sumber penghasilan terdampak, penyesuaian anggaran keluarga wajib dilaksanakan
Kedua, menghitung ulang kondisi anggaran keluarga guna mengantisipasi kenaikan biaya-biaya rumah tangga. Prioritas pengeluaran pada pos wajib seperti pembayaran hutang atau cicilan, uang sekolah anak, pembayaran listrik atau kewajiban lain. Pembelian kebutuhan pokok dengan memanfaatkan promo-promo.
Ketiga, gunakan sistem pos alokasi anggaran yang lebih sederhana. Bagi keluarga yang berpenghasilan kurang dari Rp 10 juta, disarankan untuk membagi menjadi tiga pos keuangan, yaitu pengeluaran rumah tangga rutin yang wajib dan pengeluaran rumah tangga rutin yang dapat dihemat.
Keempat, utamakan menyisihkan penghasilan untuk dana darurat sebisa mungkin hingga 12 kali pengeluaran rutin bulanan terutama bagi keluarga yang memiliki tanggungan.
Kelima, melakukan aktivitas-aktivitas produktif yang minim biaya dalam rangka merintis pasif income sehingga dapat memberdayakan orang lain dan menjadi tabungan di masa tua.
Keenam, apabila dimungkinkan, mengantisipasi kondisi darurat melalui perlindungan keuangan dengan asuransiasuransi.


Jika Dana Darurat Sangat Minim Bahkan Tidak Ada
Apabila situasi semakin memburuk dan jika diperlukan, maka cara untuk menambah kas dana darurat dengan cepat adalah menjual barang yang bersifat tersier dan jarang dipakai. Opsi gadai melalui lembaga pegadaian resmi seperti PT. Pegadaian dapat dipertimbangkan apabila kondisi mendesak.
Pinjaman dana tunai, Kredit Tanpa Agunan, melalui lembaga perbankan resmi adalah opsi terakhir. Pahami agar tetap waspada dan bijak dalam memutuskan untuk mengambil pinjaman dana tunai ataupun pinjaman daring karena mempertimbangkan bunga pinjaman yang dapat memberatkan keluarga dikemudian hari.
Hindari pembelian konsumtif dengan pinjaman. Untuk sementara waktu, tunda dahulu pembelian yang dibantu dengan cicilan berbunga tinggi.
Pilihan Usaha Saat Pandemi Covid-19 Selama #DiRumahAja,
keluarga dapat membuat inovasi membuat produk atau jasa yang dapat dijual, mudah diakses dan terjangkau guna menambah pendapatan keluarga.
Pertama, usaha kuliner berupa lauk-lauk atau jamu yang higenis dan siap diantar ke rumah.
Kedua, usaha rempah tradisional, jamu, atau herbal yang fresh dan siap antar
Ketiga, bahan baku makanan seperti sayuran, buah, air minum, sembilan bahan pokok (sembako) yang dapat diantar ke pelanggan hingga rumah mereka.
Keempat, usaha garmen pembuatan masker kain yang unik atau alat pelindung diri (APD) lain.
Kelima, usaha pulsa listrik, telp, internet.

Tips Menjaga Kesehatan Keluarga Murah Meriah
(1)    Pertama, cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir minimal 20 detik. Jangan menyentuh hidung, mulit dan mata sebelum mencuci tangan.
(2)     Kedua, gunakan cairan pembersih tangan berbasis alkohol hanya jika SABUN dan AIR MENGALIR TIDAK TERSEDIA.
(3)  Ketiga, ketika batuk atau bersih, tutup hidung dan mulut dengan lengan, masker atau sapu tangan atau tisu. Segera buang ketika sudah dipakai.
(4) Keempat, jaga jarak antar manusia (physical distancing).
(5)  Kelima, mengindari titik keramaian (social distancing).
(6) Keenam, berolahraga dan aktif bergerak.
(7)  Ketujuh, konsumsi sayur dan buah lokal. Hindari garam, gula, lemak dan bahan pengawet.
(8) Kedelapan, berhenti merokok dan mengkonsumsi alkohol/narkoba. Kesembilan, berfikir positif. Hindari melihat televisi dan social media secara tidak terkendali. Keterpaparan terhadap berita negatif secara terus menerus dapat menganggu kesehatan mental anggota keluarga.
Penutup
Pada saat Pandemi Covid-19, dengan menerapkan #DiRumahAja terdapat hikmah yang dapat diambil. Kembali pada Keluarga. Jika pada hari-hari biasa setiap anggota keluarga sibuk dengan aktivitas masing-masing, maka pada saat #DiRumahAja, anggota keluarga dapat berkumpul, berinteraksi, saling berdaya dan peduli terhadap satu sama lain. Pada saat #DiRumahAja, keluarga dapat menerapkan Delapan Fungsi Keluarga yakni fungsi agama, fungsi kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi sosial budaya, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan secara maksimal. Cinta Keluarga, Bahagia dan Sejahtera Selalu…


Daftar Pustaka 1. Bedford, J., Enria, D., Giesecke, J., Heymann, DL., Ihekweazu, C., & Kobinger, G. (2020). COVID-19: Towards Controlling of a Pandemic. The Lancet. Doi: 10.1016/S0140-6736(20)30673-5. 2. He, F., Deng, Y., & Li, W. (2020). Coronavirus Disease 2019: What We Know? Journal of Medical Virology. Doi: 10.1002/jmv.25766. 3. Abdul, A., Rosa Mia, A., Suzette, D., Benno, F., Ilan, N., Patrick, O., Jesson, P., Donghyun, P., & Reizle, P. (2020). The Economic Impact of the Covid-19. ADB Brief No. 128. https://www.adb.org/publications/ economic-impactcovid19-developing-asia. 4. Ghozie, PH. (2020). Mengelola Keuangan di Masa Krisis. Kompas, 28 Maret 2020. 5. Kementerian Dalam Negeri RI. (2020). Pedoman Umum Pengendalian Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah Daerah: Pencegahan, Pengendalian, Diagnosis, dan Manajemen. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri RI. 6. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disesase (COVID-19). Jakarta: Kementerian Kesehat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI PENYULUHAN BKB EMAS

MATERI PENYULUHAN di Kelompok BKB ( Bina Keluarga Balita ) modul BKB Emas ( Eliminasi Masalah Anak Stunting) LANDASAN HUKUM 1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 42 Tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Percepatan perbaikan Gizi 2. Recana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018 Kesehatan dan Gizi masyaralat penurunan stunting menjadi salah satu prioritas Nasional 3. Petunjuk Teknis Program Prioritas Nasional Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional tahun 2018 dan tahun 2019 MATERI PENYULUHAN : 1.  P enerapan Delapan Fungsi Keluarga pada 1000 HPK 2.  Kesehatan Fisik dan Mental Ibu Hamil dan menyusui 3 .  Pembiasaan PHBS bagi Ibu Hamil dan Baduta 4.  Stimulasi ( Rangsangan ) Perkembangan Anak pada masa 1000 HPK  5.  Meningkatkan peran Ayah dan anggota keluarga lainnya 6.  Pengasuhan yang tanggap  ( Cepat & Tepat ) terhadap keb...

Profil Lomba Penyuluhan Kader KB Desa Cembor

BAB I PENDAHULUAN Pada mulanya, program Keluarga Berencana di dunia timbul karena keprihatinan sekelompok orang terhadap kesehatan ibu di Inggris. Setelah itu, kesadaran untuk mengatur kehamilan dan kelahiran mulai tumbuh dan berkembang. Seperti dikutip dari bali.bkkbn.go.id , di Amerika Serikat, KB modern mulai diperkenalkan oleh Margareth Sanger. Pada tahun 1952, dia meresmikan berdirinya International Planned Parenthood Federation (IPPF). Sejak saat itu, perkumpulan-perkumpulan Keluarga Berencana mulai didirikan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, yang termasuk cabang IPPF tersebut. Sedangkan di Indonesia, seperti dijelaskan jurnalbidandiah.blogspot.com, perkembangan KB dimulai pada akhir 1960-an. Pada februari 1967, kongres PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) pertama diadakan dengan tujuan agar program KB segera direalisasikan oleh pemerintah. Selanjutnya, pada April 1967, Gubernur Jakarta, Ali Sadikin, mulai mencanangkan KB secara resmi di Jakarta raya...

PROFIL BALAI PENYULUHAN KB kec. Dlanggu

PROFIL BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR 2019 Profil Balai Penyuluhan KB Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto Foto Balai Penyuluhan KB Kec.Dlanggu Tempat dan alamat balai penyuluhan : Balai Penyuluhan KB kecamatan Dlanggu berada di dalam area kantor kecamatan Dlanggu. Tepat nya berada di jalan Jendral A.Yani no.09 Dlanggu.                   Foto di ambil dari gambar screenshoot google map. STRUKTUR ORGANISASI BALAI PENYULUHAN KB KEC. DLANGGU SUHARNI, S.Sos NIP. 19650620 198803 2 011 KOORDINATOR PKB KEC. DLANGGU SUTARMINI, S.Sos NIP. 19591211 198503 2 010 PKB KEC. DLANGGU MOKH. LUKHMAN NULHAKIM, ST NIP. 19790207 200604 1 013 PKB KEC. DLANGGU MOH. NAJMUD...